Inilah Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu. Dalam kitab Safinatun najah niat adalah menyengaja melakukan sesuatu bersamaan dengan pekerjaan. Niat terletak di dalam hati. Sedangkan niat yang diucapkan melalui lisan itu bertujuan untuk mengingatkan hati agar tetap fokus pada suatu pekerjaan. 

Niat menjadi salah satu faktor yang menentukan sah dan tidaknya amal ibadah seseorang. Sebagaimana hadits nabi 

"... Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya ..."

Hadits di atas menekankan pentingnya niat dalam melakukan setiap ibadah. Maka  ibadah apapun wajib diawali dengan niat yang baik yaitu mencari ridho Allah Swt. Misalnya ibadah puasa baik yang wajib atau sunah. Niat puasa wajib sering kita dengar dan ucapkan setelah selesai salat tarawih dan witir pada bulan ramadhan di mushola atau masjid. Lalu bagaimana dengan puasa sunah?

Puasa sunah yang dimaksud disini adalah puasa sunah tarwiyah dan arafah. Puasa sunah tersebut adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan dzulhijah. Berikut niat puasa sunah Tarwiyah (8 dzulhijah) dan Arafah (9 dzulhijah)

Niat Puasa Sunah Tarwiyah

Nawaytu shauma tarwiyah sunnatan lillahi ta'ala 

"Saya niat puasa tarwiyah sunah karena Allah ta'ala"

Niat Puasa Sunah Arafah 

Nawaytu shauma tarwiyah sunnatan lillahi ta'ala 

"Saya niat puasa arafah sunah karena Allah ta'ala"

Demikian yang dapat Penulis sampaikan semoga bermanfaat.

Wallahu'alam bishowab . . .