LUPA DIRI!
Lupa merupakan hal yang lumrah bagi manusia. Lupa berarti lepas dari ingatan. Segala sesuatu yang pernah ia pelajari dan alami sejak lama, kemudian seketika lepas dari ingatan bahkan tidak sadar.
Manusia adalah tempatnya lupa dan salah. Ungkapan tersebut sudah mendarahdaging bagi semua manusia. Maka, tidak heran apabila di dunia ini banyak orang yang sering lupa. Tetapi ada satu hal yang mungkin sebagian orang tidak akan pernah terlupakan. Yaitu pengalaman yang dulu pernah menimpa dirinya. Utamanya pengalaman yang menyedihkan. Misalnya kisah orang sukses dalam bidang apapun. Sebelum ia mencapai kesuksesan tersebut, dulu ia pernah mengalami masa kesulitan yang begitu dahsyat. Hari-hari nya dilalui tanpa rintangan dan cobaan yang silir berganti. Namun, bagi orang yang ingin sukses, ia akan menikmati setiap perjalanan yang dilaluinya. Segala rintangan yang menghadangnya menjadi motivasi sendiri dalam meraih kesuksesnya.
Anda mungkin pernah mendengar kisah Edison orang yang pertama kali menemukan Bohlam. Sebelum ia menemukan Lampu Bohlam, ia merasakan betapa sulitnya rintangan dan cobaan yang menimpa dirinya. Dalam buku "Self Development melijitkan potensi personal, sosial dan spiritual" karya Ngainun Naim disebutkan bahwa Edison memiliki keterbatasan serta kekurangan dalam hal pendengaran dan pendidikan. Namun, bagi Edison kekurangan bukanlah sesuatu yang dapat menjadikan dirinya lemah, justru sebaliknya ia menjadi kuat dan menghasilkan penemuan yang luar biasa.
Selain Edison, ada tokoh yang saat ini sedang viral yaitu Tracy orang yang dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah salah satu sosok penemu pesawat luar angkasa. ia pun sama halnya dengan Edison sebelum mencapai ke titik kesuksesan ia pernah mengalami berbagai macam cobaan. Namun, karena kegigihan dan ketekunanya akhirnya ia berhasil menggapai cita-cintanya.
Dari kisah di atas dapat kita ambil pelajaran dan hikmahnya. Bahwa ketika kita ingin menjadi orang yang sukses dan berhasil diperlukan usaha yang keras, doa dan tawakal kepada Allah swt. Selain itu, kita harus sadar bahwa setiap manusia diciptakan oleh Allah Swt dengan diberikan kelebihan masing-masing. Seperti Edison dan Tracy misalnya diberikan kelebihan khusus sehingga dapat menemukan sesuatu yang amat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Terkadang kita lupa akan kelebihan yang dimilikinya. Kita hanya sibuk memikirkan kelemahan-kelemahan diri kita. Sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita terhambat bahkan gagal. Akibatnya banyak orang yang frustasi dan stress hingga bunuh diri. Coba kita lihat dan renungkan betapa banyaknya nikmat yang kita dapatkan, tetapi justru menjerumuskan kita dalam jurang kemaksiatnya. Semua itu terjadi karena kita terlalu sibuk dan fokus terhadap kekurangan daripada kelebihan yang kita miliki.
Maka untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki, kita harus banyak belajar, membaca, merenung, mengkolaborasikan pengalaman hidup dengan belajar dan meningkatkan kualitas diri agar lebih baik lagi. Teruslah melangkah walau rintangan menghadangnya karena hidup untuk belajar. Dengan belajar maka kualitas diri kita juga akan meningkat. Sehingga terbentuk pribadi yang kuat dalam menghadapi setiap rintangan yang dilalui.
"Man jada wajadda"
"Siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan apa yang ia inginkan"
dalam al-Quran surat Az-Zumar ayat 53 Allah Swt berfirman:
"Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah Swt. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuannya. Sesungguhnya Dialah yang maha Pengampun lagi maha Penyayang"
Wallahu 'alam Bishshowab...
Komentar
Posting Komentar
Tuliskan Komentar Anda