MATERI PSTS SEMESTER 1 PAI KELAS 8 TA 2023/2023
assalamu'alaikum wr.wb
selamat datang di blogs guru milenial kreatif, blogs yang membahas seputar pendidikan dan informasi.
Setelah admin membahas kisi-kisi Penilaian Sumatif Tengah Semester 1 tahun ajaran 2023/2024, sekarang admin akan membahas materi yang terkait dengan kisi-kisi PSTS Semester 1
1. Ilmu Tajwid adalah ilmu yang membahas tentang tata cara membaca al-Qur'an dengan baik dan benar.
dalam ilmu tajwid, hukum bacaan terbagi menjadi banyak, dan yang akan admin bahas adalah seputar hukum ra' dan lam jalalain yang sudah ada di capaian pembelajaran PAI kelas 8.
a. hukum ra'
hukum ra' dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Bacaan ra' Tarqiq
dinamakan bacaan ra' tarqiq apabila
- huruf ra' berharakat kasroh
- huruf ra' sukun, sebelumnya ada huruf kasroh
contoh:
2) Bacaan Lam Jalalain (Lam Tafkhim)
Tafkhīm adalah membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tebal. Bacaan tafkhīm dibaca dengan cara mengucapkan huruf di bibir sambil menjorokkan ke depan. Lam jalālah dibaca tafkhīm apabila berada di awal kalimat, setelah harakat fatah, atau setelah harakat damah.
contoh:
*diawal kalimah
2. Isi kandungan Qs. Ar-Rum/30:41
Banyak perilaku maksiat yang dapat mengakibatkan kerusakan alam semesta baik di daratan maupun di lautan, mulai dari banjir sampai pemanasan global, dan kekurangan makanan. Perilaku maksiat ini terjadi karena sikap dan perilaku manusia yang eksploitatif terhadap alam. Akibatnya manusia sendiri yang merasakan dampak buruk dari kerusakan alam.
3. Kerusakan alam dan sosial
Kerusakan Alam
Dalam Q.S. ar-Rum/30:41, kerusakan alam seperti ini diistilahkan dengan al-fasād yang berarti kerusakan. Kerusakan yang dimaksudkan pada ayat ini memiliki dua makna, yaitu kerusakan alam dan kerusakan sosial. Kerusakan alam bisa berupa pencemaran alam atau penghancuran alam. Pencemaran alam menyebabkan alam tidak layak dihuni. Contohnya polusi udara. Udara yang mengandung banyak emisi karbon tidak layak dihirup oleh manusia karena berbahaya bagi tubuh.
Kerusakan Sosial
kerusakan sosial berupa bencana sosial seperti kerusuhan, peperangan, korupsi, tindak kriminal, dan lain sebagainya. Bencana sosial menyebabkan rusaknya sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Dalam
jangka panjang kerusakan sosial ini juga bisa menyebabkan kerusakan alam. Misalnya peperangan yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerusakan alam akibat penggunaan senjata-senjata penghancur
jangka panjang kerusakan sosial ini juga bisa menyebabkan kerusakan alam. Misalnya peperangan yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerusakan alam akibat penggunaan senjata-senjata penghancur
4. Pelestarian alam dan lingkungan
Salah satu cara agar muncul kesadaran tersebut
adalah dengan meyakini bahwa Allah Swt. menciptakan alam beserta segala isinya
sebagai nikmat yang diberikan kepada manusia. Dengan memahami bahwa semua yang
ada di alam ini merupakan nikmat Allah Swt, maka manusia akan terdorong untuk
mensyukurinya, yakni dengan cara menjaga dan melestarikannya sesuai dengan
tujuan penciptaannya.
5. Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt adalah meyakini dan membenarkan bahwa Allah Swt mempunyai kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul-Nya.
6. kitab-kitab yang Allah Swt turunkan kepada para Rasul:
- Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s;
- Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s;
- Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s dan;
- Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
7. Tentang AlQuran
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan membawa kebenaran, mencakup isi dan membenarkan kitab sebelumnya, Yakni Taurat, Zabur, dan Injil. al-Qur’an sebagai pengganti syariat yang terdapat dalam kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’an dan kitab sebelmunya pada dasarnya memiliki ajaran yang sama tentang tauhid atau mengesakan Allah Swt.
8. Hubungan kaum beriman kepada kitab terdahulu
Hubungan yang harmonis di antara orang-orang
yang beriman kepada kitab Allah dapat diwujudkan dalam perilaku yang saling
menghargai perbedaan, saling menghormati antar sesama, serta saling bekerjasama
dan berkolaborasi dalam membangun masyarakat.
9. Orang yang lebih mengutamakan amaliyah daripada ilmu tentang bacaan Al-Qur'an.
Pandangan ini kurang tepat karena kita tetap
harus belajar membaca Al-Qur’an agar lancar kemudian dapat memahami, menadaburi
dan mengamalkan agar mampu berbuat kebajikan dengan lebih baik dan bermanfaat
bagi orang lain.
10. Setiap orang mempunyai pengalaman hidup yang berbeda-beda. maka ceritakan saja pengalamanmu dan tuliskan di buku kalian masing-masing.
demikian yang biasa admin share, semoga bermanfaat
wassalamu'alaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar
Tuliskan Komentar Anda